pengertian seni rupa, macam-macam serta gaya-gayanya
Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan membuat konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa juga dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain.
Seni rupa murni lebih terpacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
kriya dan desain lebih menonjol kepada fungsi dan kemudahan produksi.
BIDANG SENI RUPA
1. SENI RUPA MURNI
a. Seni lukis
b. Seni grafis
c. Seni patung
d. Seni instalasi
e. Seni pertunjukan
f. Seni keramik
g. Seni film
h. Seni koreografi
i. Seni fotografi
2. DESAIN
a. Arsitektur
b. Desain grafis
c. Desain interior
d. Desain busana
e. Desain produk
3. KRIYA
a. Kriya tekstil
b. Kriya kayu
c. Kriya keramik
d. Kriya rotan
GAYA-GAYA DALAM SENI RUPA
A. Gaya Primitif
⦁ Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
⦁ Untuk upacara ritual
⦁ Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
⦁ Proporsi bentuk tidak sempurna
⦁ Lugas atau apa adanya
B. Gaya Klasik
ciri-ciri Seni rupa gaya klasik mempunyai sebagai berikut :
⦁ Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan kesempurnaan
⦁ Penggambaran segala sesuatu serba sempurna, termasuk obyek manusia
⦁ Seni kriya dan seni bangunan tampak kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga tampak glamour
C. Gaya Baru/ seni modern
ciri-ciri Seni rupa modern memiliki sebagai berikut:
⦁ Berbentuk unik
⦁ Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni patung dan seni arsitektur
⦁ Obyek dan coraknya tampak bebas
⦁ Wujud karyanya terkesan aneh
Corak seni modern berkembang jadi berbagai aliran, antara lain:
1.Klakisme
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Generalisme
b. Mewah
c. Idealisme
d. Rasio menjadi titik tolak seni
2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik dari Yunani dan Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
a. Homosentris dan idealisme
b. Subyektif
c. Mendambakan yang hamornis
d. Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael
3.Romantisme
Melakukan suatu lukisan hatus menggambarkan suatu peristiwa, yang didalamnya terkandung suasana kehidupan yang penuh dengan pertentangan dan emosi yang berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene Delacroix,dll
4.Realisme
Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
a. Aliran ini dipengaruhi oleh hal yang nyata. Sifatnya antara lain:
b. Melukiskan dunia tanpa fantasi
c. Cenderung melebih-lebihkan karakter
Contoh : Gustave Courbet
5.Naturalisme
Aliran ini hampir sama dengan aliran realisme. Bedanya, aliran naturalisme menonjol melukiskan segala sesuatu dengan keadaan aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mementingkan kesan yang dihasilkan dari hasil pandangan seniman Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang kelihatan spontan, tegas, cepat, dan dinamis, sehingga semata-mata hasilnya itu sebagai hasil ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak, seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak menggambarkan hal-hal aneh dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek alam secara nyata atau rill karena banyak ditentukan oleh ide sang pelukis, walaupun bentuknya artistic dan unik
semoga dengan adanya artikel ini anda bisa mempelajari lebih dalam tentang seni
Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan membuat konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa juga dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain.
Seni rupa murni lebih terpacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
kriya dan desain lebih menonjol kepada fungsi dan kemudahan produksi.
BIDANG SENI RUPA
1. SENI RUPA MURNI
a. Seni lukis
b. Seni grafis
c. Seni patung
d. Seni instalasi
e. Seni pertunjukan
f. Seni keramik
g. Seni film
h. Seni koreografi
i. Seni fotografi
2. DESAIN
a. Arsitektur
b. Desain grafis
c. Desain interior
d. Desain busana
e. Desain produk
3. KRIYA
a. Kriya tekstil
b. Kriya kayu
c. Kriya keramik
d. Kriya rotan
GAYA-GAYA DALAM SENI RUPA
A. Gaya Primitif
⦁ Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
⦁ Untuk upacara ritual
⦁ Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
⦁ Proporsi bentuk tidak sempurna
⦁ Lugas atau apa adanya
B. Gaya Klasik
ciri-ciri Seni rupa gaya klasik mempunyai sebagai berikut :
⦁ Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan kesempurnaan
⦁ Penggambaran segala sesuatu serba sempurna, termasuk obyek manusia
⦁ Seni kriya dan seni bangunan tampak kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga tampak glamour
C. Gaya Baru/ seni modern
ciri-ciri Seni rupa modern memiliki sebagai berikut:
⦁ Berbentuk unik
⦁ Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni patung dan seni arsitektur
⦁ Obyek dan coraknya tampak bebas
⦁ Wujud karyanya terkesan aneh
Corak seni modern berkembang jadi berbagai aliran, antara lain:
1.Klakisme
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Generalisme
b. Mewah
c. Idealisme
d. Rasio menjadi titik tolak seni
2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik dari Yunani dan Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
a. Homosentris dan idealisme
b. Subyektif
c. Mendambakan yang hamornis
d. Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael
3.Romantisme
Melakukan suatu lukisan hatus menggambarkan suatu peristiwa, yang didalamnya terkandung suasana kehidupan yang penuh dengan pertentangan dan emosi yang berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene Delacroix,dll
4.Realisme
Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
a. Aliran ini dipengaruhi oleh hal yang nyata. Sifatnya antara lain:
b. Melukiskan dunia tanpa fantasi
c. Cenderung melebih-lebihkan karakter
Contoh : Gustave Courbet
5.Naturalisme
Aliran ini hampir sama dengan aliran realisme. Bedanya, aliran naturalisme menonjol melukiskan segala sesuatu dengan keadaan aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mementingkan kesan yang dihasilkan dari hasil pandangan seniman Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang kelihatan spontan, tegas, cepat, dan dinamis, sehingga semata-mata hasilnya itu sebagai hasil ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak, seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak menggambarkan hal-hal aneh dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek alam secara nyata atau rill karena banyak ditentukan oleh ide sang pelukis, walaupun bentuknya artistic dan unik
semoga dengan adanya artikel ini anda bisa mempelajari lebih dalam tentang seni
pengertian seni rupa, macam-macam serta gaya-gayanya
Reviewed by Nur putrazaini
on
00.27
Rating:
Tidak ada komentar: