Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer beserta Contohnya

Sudahkah kalian mengetahui tentang Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer ? Jika kalian belum mengetahuinya kalian bisa mengikuti pelajarmuda.com karna saya akan membahas tentang Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer. Simaklah selanjutnya.

Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer beserta Contohnya

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

1. Seni Rupa Tradisional

Seni rupa tradisional adalah segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga secara turun temurun kemurnian dan keutuhannya. Istilah tradisional berasal dari kata “tradisi” yang menunjuk kepada suatu lembaga, artefak, kebiasaan atau perilaku yang berlandasan pada tata aturan atau norma tertentu baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka secara singkat bisa dikatakan bahwa karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang bentuk dan cara pembuatannya nyaris tidak berubah diturunkan dari satu generasi ke generasi yang akan datang.

Yang termasuk karya seni rupa jenis ini diantaranya adalah batik tulis jenis keraton, ukuran Toraja, patung suku Asmat, dan sebagainya.

Bukan hanya itu, nilai dan landasan filosofis yang berada dibalik bentuk karya seni rupa tradisional tersebut pun umumnya relatif tidak berubah dari masa ke masa. Bentuk-bentuk seni rupa tradisional ini dibuat dan diciptakan kembali mengikuti suatu aturan (pakem) yang ketat berdasarkan sistem keyakinan atau otoritas tertentu yang hidup dan terpelihara dimasyarakatnya.

Para seniman tradisional menciptakan karya berdasarkan keinginan atau aturan yang telah ditetapkan sesuai ”selera” institusi-institusi tersebut dan berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, sepanjang kekuasaan institusi-institusi tersebut.Berdasarkan pengertian seni tradisional yang telah disebutkan di atas, kita menjumpai berbagai karya seni rupa di Indonesia khususnya karya-karya seni kriya dapat dikategorikan sebagai karya seni rupa tradisional.

Contoh :

Lukisan seni rupa tradisional

Patung seni rupa tradisional

Kriya seni rupa tradisional

Terapan seni rupa tradisional

Grafis seni rupa tradisional

2. Seni Rupa Modern

Modernisme adalah aliran atau mazhab estetika pembaruan yang mengiringi perkembangan desain dan seni rupa pada umumnya menjelang abad ke-20. Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang dipakai untuk kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an. para seniman modern bereksperimen mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu, dengan ide segar tentang alam, material dan fungsi ini, seringkali bergerak melaju ke arah abstraksi.

Seorang seniman modern akan melihat dunia yang sedang dihadapinya sebagai objek lukisan seolah-olah seperti baru saja objek itu diciptakan. Satu syarat yang masih dituntut oleh seni modern dan bahkan menjadi ciri khasnya ialah “kreativitas”.

Contoh :

a. Lukisan seni rupa modern

b. Patung seni rupa modern

c. Kriya seni rupa modern

d. Terapan seni rupa modern

e. Grafis seni rupa modern

3. Seni Rupa Kontemporer

Seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikansituasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat padaRennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern. Kata “kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu).

Seni kontemporer merupakan karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa“seni rupa kontemporer merupakan seni yang melawan tradisi modernisme Barat”.

Contoh :

a. Lukisan seni rupa kontemporer

b. Patung seni rupa kontemporer

c. Kriya seni rupa kontemporer

d. Terapan seni rupa kontemporer

e. Grafis seni rupa kontemporer

Demikian ulasan tentang Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Apa bila ada kata kata yang kurang jelas jangan segan-segan untuk mengirimkan komentar. Simak terus artikel dari kami, karna masih banyak lagi yang akan saya bahas tentang pengertian-pengertian

Artikel lainya