Sudahkah kalian mengetahui tentang Pengertian Dialog Interaktif ? Jika kalian balum jelas tentang Pengertian Dialog Interaktif, kalian bisa baca artikel bawah ini karena saya akan sedikit mengulas tentang Pengertian Dialog Interaktif, Cara Menyusun, Syarat, dan Contohnya.
Pengertian Dialog Interaktif, Cara Menyusun, Syarat, dan Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita terlibat dalam suatu percakapan, percakapan terjadi karena ada masalah yang dibahas. Untuk bahasa dalam dialog/percakapan harus disesuaikan dengan situasi, jika situasi dialog resmi, memakai bahasa baku. Jika situasi tidak resmi, memakai bahasa nonbaku. Untuk lebih jelasnya lihat ulasan berikut ini.
Pengertian Dialog
Dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih, mendengarkan dialog adalah kegiatan menyimak yang memerlukan konsentrasi untuk mendapat informasi dan untuk memahaminya. Radio dan televisi adalah media elektronik yang bisa menjadi sumber berita dan informasi.
Di media itu sendiri, kita bisa mendengar atau melihat acara dialog, dengan mendengarkan dialog antar tokoh, kita akan bisa memahami pandangan setiap tokoh terhadap suatu masalah. Setelah mendengarkan dialog kita harus bisa merangkum kandungan (isi dari percakapan itu) dan memahami informasi yang terdapat dalam dialog tersebut.
Cara Menyusun Dialog
Adapun cara atau langkah-langkah dalam menyusun dialog yang sederhana, diantaranya sebagaimana berikut ini:
a. Pertama-tama, menentukan tema tentang apa yang akan dibicarakan.
b. Lalu, menentukan tokoh yang ikut terlibat di dalam dialog tersebut.
c. Selanjutnya menentukan posisi ataupun peran masing-masing tokoh tersebut.
d. Terus, membuat inti atau garis besar materi tentang pembicaraan.
e. Setelah itu, menyusun dialog berdasarkan garis besar dari pembicaraan.
f. Dan memperlihatkan kaidah dari penulisan dialog dengan benar.
Syarat-Syarat Dialog
a. Agar dialog mendatangkan hasil yang diinginkan maka harus terpenuhi syarat-syarat dari dialog diantaranya seperti:
b. Mengerti dengan benar makna, maksud dan tujuan dari dialog dan juga harus mempunyai kecakapan untuk melaksanakan dialog.
c. Mempunyai pendidikan ataupun pengetahuan tentang berita yang akan dijadikan bahan dialog.
d. Mempunyai kehendak yang baik untuk mencari kebenaran dalam dialog, karena itu dalam mendengarkan dialog sebaiknya harus bersikap terbuka, tidak prasangka dan tidak memihak.
e. Menciptakan suasana yang damai dan tenang, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. Harus dapat menyampaikan gagasan dengan baik, jelas dan boleh juga dengan semangat akan tetapi dengan nada yang enak dan bijak tidak dengan nada yang sedang emosi.
f. Dalam keseluruhan dialog harus bersikap jujur, tidak manipulatif, tulus dan tidak mencari-cari kelemahan dan kekurang rekan dialog, dan juga harus percaya bahwa berbagai hal yang dibahas didalam dialog tidak dimanfaatkan diluar dialog untuk tujuan lain demi keuntungan diri sendiri atau kelompok tertentu.
g. Dialog dipakai sebagai cara untuk langsung membahas suatu hal maupun sebagai pendahuluan untuk pembahasa materi yang memang berat dan sulit. Adapun hal-hal dijadikan sebagai bahan untuk dialog diantaranya meliputi berbagai macam bidang kehidupan, seperti, sosial, moral, ekonomi, budaya, politik, etika, agam dan lain sebagainya.
Contoh Dialog Interaktif
Penyiar : Pak Yanto sebagai pakar psikologi, bagaimana Pak Yanto menyikapi permasalahan kenakalan remaja yang tergabung dalam geng motor yang meresahkan itu..???
Narasumber : Masa remaja memang masa pencarian jati diri, setiap remaja merasa ingin diakui di lingkungan pergaulannya. Jika lingkungan itu baik maka remaja akan ikut menjadi baik. Jika lingkungan itu buruk maka remaja pun akan menjadi buruk. Geng motor merupakan salah satu lingkungan buruk yang telah menjadikan remaja berterima di kalangan mereka.
Penyiar : Mengapa remaja bisa tergelincir ke lingkungan buruk tadi…???
Narasumber : Faktor pendidikan keluarga yang tidak mendukung, orang tua tidak memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak, orang tua hanya memberi tetapi tidak mendidik dengan baik.
Penyiar : Selain itu..???
Narasumber : Faktor sekolah yang tidak partisipatif terhadap pengembangan kualitas diri siswa. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seharusnya menjadi wahana apresiasi dan kreativitas siswa sehingga siswa tidak s
empat bermain di geng yang tidak benar.
Penyiar : Adakah yang lebih pentimgh daripada peran orang tua dan sekolah dalam menyikapi hal ini…??
Narasumber : Kedua sisi ini, baik orang tua dan sekolah sama pentingnya, orang tua seharusnya menanamkan akhlak dan keimanan yang kokoh di rumah. Kemudian semua itu dipoles dengan kreativitas pihak sekolah dengan beragam kegiatan untuk siswa yang bermanfaat.
Mungkin hanya itu yang dapat saya ulas mengeai Pengertian Dialog Interaktif, Cara Menyusun, Syarat, dan Contohnya. Apa bila ada kata-kata yang kurang jelas mengenai artikel tesebut jangan segan-segan untuk mengomentarinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Simak terus artikel dari kami karena masih banyak lagi yang saya bahas mengenai pengertian-pengertian. Sekian trima kasih
Artikel lainya
Pengertian Dialog Interaktif, Cara Menyusun, Syarat, dan Contohnya
Reviewed by Nur putrazaini
on
20.19
Rating:
Tidak ada komentar: